Nasib Pilu 2 Polisi di Tangsel: Disiram Air Keras oleh Gangster!
Nasib Pilu 2 Polisi di Tangsel: Disiram Air Keras oleh Gangster!
Tangerang Selatan - Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengungkap kondisi terkini dua anggotanya yang menjadi korban penyiraman air keras. Kedua korban saat ini menjalani pengobatan rawat jalan.
"Terhadap yang bersangkutan, terhadap anggota kami, dua orang anggota kami, memang saat ini bisa melaksanakan tugas cuman dalam statusnya rawat jalan. Ini harus dicatat. Jadi statusnya rawat jalan," kata Kompol Bambang Askar Sodiq di Polres Tangerang Selatan, Sabtu (25/1/2025).
Bambang mengatakan Briptu Fadel Ramos dan rekannya masih harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Keduanya harus kontrol rutin ke RS Polri Kramat Jati.
Terungkap Asal-usul Air Keras Disiram Gangster Tawuran ke Polisi di Tangsel
"Jadi yang bersangkutan itu, dua orang rekan kami, ini masih diwajibkan untuk melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut. Artinya harus kontrol ke dokter ahli, ke RS Polri Kramat Jati," ujarnya.
4 Pelaku Ditangkap
Sebelumnya, polisi menangkap empat pelaku penyiraman air keras yang menimpa anggota Polsek Ciputat Timur, Briptu Fadel Ramos dan satu rekannya. Mereka adalah MH alias H (19), HR (19), F (19), dan RA (18).
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengatakan para tersangka ditangkap di lokasi berbeda. MH, HR, dan F ditangkap lebih dulu sehari setelah kejadian penyiraman.
"Pada saat 1x24 jam kita sudah bisa mengamankan tiga tersangka pelaku utama yang melakukan tindak pidana ini," kata AKBP Victor Daniel.
Puslabfor Ungkap Kandungan Air Keras yang Disiram Gangster ke Polisi Tangsel
Victor mengatakan MH ditangkap di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sedangkan HR ditangkap di Pagedangan, Kabupaten Tangerang dan F ditangkap di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ketiga tersangka tersebut ditangkap sehari setelah kejadian penyiraman air keras. Sementara tersangka RA (18) yang sempat buron ditangkap di Banyumas, Jawa Tengah.
"Dan kemudian kita berhasil menangkap pada 21 Januari 2025, yaitu 5x24 jam dari saat kejadian, kita menangkap tersangka terakhir," ujarnya.
sumber artikel..suksesslot